kamu selalu ada dihari-hariku selama hampir 3 tahun ini. itu bukan waktu yang sebentar, waktu yang cukup lama untuk mengenal masing-masing yang walnya tak sling kenal bahkan sling pandang. kini kita saling sayang tatap dan saling jatuh.
kamu bisa bayangkan rasanya jadi aku?
andai saja kita bisa bertukar perasaan 5 menit saja agar kamu bisa rasakan bagaimana rasanya sesak dan bagai terhimpit seperti aku.
kamu tahu? aku menhan segalanya hanya untuk terlihat baik-baik saja di depanmu. aku menahan segala gejolak ketika kamu bersamanya. aku menahan segala gemuruh ketika dia hadir diantar kita. KITA? entah yang mana yang kau sebut kita! aku dan kamu, atau dia dan kamu.
hari ini masih abu-abu seperti kamu yang menggodaku sekaligus mengecewakanku. kau katakan syang kau katakan cinta tapi kau pun berkata sama padanya.
aku hanya si penyabar dan harus menjadi si pengalah ketika kau bersamanya. waktumu memang lebih banyak padaku daripda padanya, tapi entah hatimu lebih banyak kepada siapa. kau bilang hatimu sedang terkubur dalam di dasar, entah kau simpan untuk aku atau dia.
kau hanya sekilas yang aku tidak tau bagaimana agar membuatmu bertahan lebih lama disini.
"cintaaahhh..."
begitu kita saling sapa, saling sayang, tapi apa klau juga menyapanya dengan hal yang sama?
kamu lelakiku yang lucu menghanyutkan dan seru mengharukan.
tapi aku sadar dengan atau tanpa (.....) kita wajib membahagiakan diri kita sendiri.
harusnya memang jauh-jauh sebelum menaruh harapan kita harus belajar tentang diabaikannya sebuah harap terlebih dahulu.
sampai kapan kau akan menggantungku sedemikian lama? tanpa status.
aku lelah, tapi sebagai orang yang kau peluk aku tak rela dia juga merasakan bagaimana rasanya kau peluk!
serius atau tidak, bisa kau lihat dari caraku berjuang mempertahankanmu.
anggap kita jodoh dan dia hanya ganggang pintu rumahmu.
cintaahhh..
apa aku bisa andalkan lita untuk bahagia?
aku suka cara Tuhan mempertemukan KITA. aku suka cara Tuhan mengajarkan kita apa itu cinta.
kamu seseorang yang aku jadikan empat unukku untuk menjatuhkan cinta. aku bersyukur walau dengan keadaan kta yang tanpa kejelasan dipertemukan dengan kamu yang merubah luka menjadi keceriaan. mwnjadikan duka pada suka, dan mimpi menjadi keinginan untuk memiliki.
cintaaahhh..
jika kita tak boleh melihat akhirnya, bikmati saja pangkal dan prertengahannya.
cintahhhh..
jika kita tidak bisa bersatu karna cinta, paling tidak jangan berpisah karna benci.
cintaaahh.. terkadang aku iri dengan gawang bola, aku pengen banget rasanya dipertahankan.
cintaahh. aku disini masih bertahan dengan penuh cinta untukmu cintah : )
salam kecup dan peluk dariku, cintamuu...
