Anggap saja saya ini teman lama, karena kita mungkin bertemu hanya sekali ini saja.
Dari awal sy duduk disini, sy sudah terkesan dengan kamu.
sy terkesan dg wewangian yang km kenakan.
sy terkesan dengan dua mata yang indah dibawah alis tebal.
saya terkesan dengan wajah kamu yangmerona.
dan justru itu saya tidak mau berkenalan.
kalau kita saling kenal dan tidak lagi bertemu itu hanya akan menyisakan banyangan.
karena pertemuan pertama akan meyisakan penasaran.
dan pertemuan kedua menyisakan rasa rindu,
dan aku.. aku tidak ingin merindu.
biar takdir yang mempertemukan kita.
saya akan mengingat wajahmu.
semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita.
Ada satu hal yang ingin aku sampaikan.
aku menemukan hatiku dalam dirimu.
seberapa dalam aku melihatnya?
aku tidak bisa melihatnya.
kenapa?? karena terlalu dalam.
yang ada hanya ketulusan cinta yang hidup didasar hati.
Aku janji. aku akan selalu menjaga kebahagiaan yang telah km berikan dalam hidupku.
-Aku takut, aku takut seperti embun yang pudar sebelum pagi berlalu. kamu sadar? akan ada banyak rintangan yang menguji kesetiaan kita.
+pegang erat tanganku dan aku yakin kita akan mampu melewatinya.
-hatimu tertutup oleh malam.
+tapi malam dengan penuh bintang. malam dengan penuh bintang-bintang. malam dengan segala keindahan cinta.
-kamu sudah buta.
+itulah cinta, yang tak tau mengapa aku begini, menjadikan aku selalu memikirkanmu.
-kamu tidak tahu aku sepenuhnya.
+aku akan menjadi aku buatmu sampai nafas terakhirku.
-aku akan pergi.
+kapan kau kembali?
-selama mata masih melihat dunia, selama hati masih berdetak, dan selama itu pila kita masih bisa bertemu.
Dia orangnya yang menenangkan hati.
pertama kali melihat dia, hati merasa tenang.
dia lebih dari apa yang kamu bayangkan.
dia seseorang yang bisa menghangatkan ketika dingin datang.
dan dia bisa merubah kesedihan menjadi kebahagiaan.
itulah dia, kata-katanya santun dan enak didengar.
Aku bagaikan daun kering yang menunggumu.
harusnya kau sambut kedatanganku dengan senyuman dibibirmu bukan air mata.
ingin raanya aku melipat eaktu untuk cepat sampai disini, karena sepanjang perjalanan aku hanya memikirkanmu..
[kehormayan dibalik kerudung]
Senin, 07 Januari 2013
Koizora (sky of love)
kalau aku tidak bertemu denganmu waktu itu,,
maka aku tidak akan mengalami rasa sakit dan kesedihan dan kenangan penuh dengan air mata.
tapi kalau aku tidak bertemu denganmu, aku juga tidak akan pernah mengalami sukacit, kegembiraan dan kenangan penuh dengan air mata.
tapi,,
kalau aku tidak bertemu denganmu, aku juga tidak mengalami sukacita itu, kegembiraan, keindahan, kebahagiaan.
dan rasa bahagia yang mutlak!
Bagaimana kabarmu sekarang?
aku,,
terus mencintai langit biru yang luas..
Diriku pada waktu itu, masih tidak tahu bahwa cinta telah datang disisiku.
Dia menyuka sungai.
Dia benar-benar seperti sungai.
ombak menggulung maju, taoi semuanya bergulir begitu saja.
Bergulir seperti itu, tidak tahu kemana ia pergi.
Aku sudah tenggelam didalam sungai yang mengalir, yang disebut kamu.
Saat itu adalah pertama kalinya saya mengalami sakit lemah lembut dan benar-benar mengalami rasa sakit yang mengiris hatiku.
Sinar matahari lembut perlahan bersinar.
Sinar matahari yang lembut, yang hanya dapat kau lihat setelah tersesat.
Ini adalah sinar matahari yang dia bawa untukku.
kamu orang pertama.
Jika mengakhiri sebuah hubungan itu menyakitkan, aku tidak ingin jatuh cinta lagi.
Setelah satu tahun lagi, semua orang akan melakukan hal yang berbeda.
Waktu itu jika aku memilih jalan yang lain.
Apakah nasib kami berbeda?
Apakah aku tidak harus kehilangan dirimu?
Ini benar-benar sudah seperti berjalan disebuah lingkaran besar.
Tapi kami akhirnya tiba ditempat kita benar-benar ingin.
Kami lihat pada tiap sehari-hari lainnya.
Seperti kita berusaha untuk menebus hari-hari kami.
Tidak peduli apa hambatan kau untukku, aku akan menerimanya.
Tolong biarkan terjadi keajaiban.
Aku ingin menjadi langit dan selalu menjaga kamu dari atas.
maka setiap kali kau melihat langit kau akan memikirkanku.
Sebuah langit yang cerah berarti dalam suasana hati yang baik.
Sebuah hari hujan berarti sedang menanggis.
Matahari terbenam berarti sedang malu.
Dan sebuah langit malam berarti memelukmu hangat.
Aku harus bahagia.
Saat-saat bahagia aku habiskanbersamamu tidak pernah menjadi kenanga.
Itu karena, tidak peduli apapun aku merasa kau disisiku.
Kamu,, aku masih mencintai langit biru.
Mulai hari ini dan selalu, itu akan menjadi cinta terakhir.
Selamanya.
Langganan:
Postingan (Atom)