Jumat, 06 September 2013

Semua itu mengingatkan KITA..

Pagi itu mengingatkan KITA.

Tak ada hal lain yang pantas kutanyakan selain kabarmu.
Aku ingin mendengar berita baik tentangmu.
Aku ingin dengar cerita penuh tawa dari balik bibirmu.
Aku rindu suara kentutmu di pagi hari yang mengelegar.
Aku rindu sarapan nasi padang denganmu.

Aku rindu diucapakan "Pagi, udah bangun?"
Kala fajar muncul ada pertemuan KITA yang memancarkan warna.

KITA saling menatap, KITA saling bertukar senyum.
Kala pagi itu datang, KITA siap menuju kehidupan yang akan datang.

Siang itu mengingatkan KITA.

Kala matahari mulai diatas, mengusap keringat bersama.
Aku ingat ketika cerah, ketika KITA  berlari dibawah mentari.
Saling mengejar tak peduli arah.
Aku ingat ketika ku mencoba menghilang dan kau teriak memanggilku.
Aku rindu kau teriak memanggil namaku.
Aku rindu raut kebingungn di raut wajah dan matamu.

Sore itu mengingatkan KITA.
Ketika fajar mulai menyingsing. kita mulai lelah diatas senyum.
Tertawa diatas canda, dan saling bercanda tiada henti.
Ketika hujan mulai turun, dan pohon mulai bernyanyi riang.
dan KITA mulai berpegang erat.
mencari celah menikmati rintik.

Senja itu mengingatkan KITA.

Aku rindu senja, rindu menghabiskan ice cream berdua.
Senja itu indah, seindah kisah indah tiada ujung.
Menikmati senja bersamamu itu seperti menikmati chappocinno dikala panas.
Nikmat rasanya tapi terasa begitu cepat habis.
Aku ingin waktu tak cepat berlalu, dimana aku leluasa menatapmu.
Dimana aku dengan bebas tersenyum melihatmu bercanda.

Malam itu mengingatkan KITA.

Menikmati malam bersama itu seperti bintang dan bulan yang bersama menerangi angkasa diwaktu gelap.
Menyelusuri lorong-lorong kecil jalanan, ditemani lampu-lampu redup jalanan kota.
Aku rindu menemanimu melahap nasi suap demi suap.
Saling tatap sembari melahap.
Aku rindu memasukkan tanganku disakumu ketika dingin menerpa.
Aku rindu peluk hangat tanpa sekat.
Aku tak lupa wajah dewasa manjamu.
Aku rindu perhatian yang hangat dikala malam yang dingin.
Aku rindu tertawa hingga malam berakhir.

Larut itu mengingatkan KITA.

Ketika malam mulai larut, bunga mulai tidur.
Ada aku yang kau takuti dengan lelucon.
Aku rindu menghabiskan malam, bertukar cerita melakukan apa saja sehari ini.
Aku ingin di nyanyikan lagu ditelingan ketika aku tak bisa tidur lagi.
Aku ingin tak cepat tidur, agar kau terus menyanyikan walau dengan nada sumbang.
Aku suka merepotimu dengan bercerita hal-hal konyol yang kulakukan.
Aku sering mengeluh sebelum tidur dan kau tak pernah marah.
Aku rindu bercerita dan kau tak pernah menyelaku.
Aku rindu telponan hingga kau terlelap tidur meninggalkanku mengerutu.
Aku rindu tengah malam nonton bola favorit kita hingga pagi datang.

Dulu itu mengingatkan KITA.

Kini....


Separah inikah KITA??



Untukmu lelaki yang selalu menjadi penyebab dari segala arah alasanku tertidur dengan handphone digenggamanku.
Dari wanita yang selalu mengatakan "Iya".

Rabu, 04 September 2013

Sebenarnya aku berbohong...

Maaf..
kata ini yang mungkin harus ku ucapkan sebelum aku melanjutkan tulisan ini,
ini bukan sebuah karya untuk membuatmu mengerti.
ini bukan sebuah pernyataan untuk membuatmu peka.
atau ini bukan sebuah kata untuk membuatmu simpati.
ini hanya sebuah pengakuan.

aku tak ingin dibilang orang ketiga,
aku pun jua tak ingin disebut wanita tak tahu diri.
kita hanya terjebak diwaktu dimana kita tak berstatus.
kita hanya terhanyut terlalu dalam ego dan rasa bersama tanpa memikirkan orang lain.

kamu tau?
ketika kamu bertanya "kamu baik?" 
dan aku mengatakan "iya aku baik :)".
itu tak lebih hanya agar membuatmu tak khawatir dan sesungguhnya adalah, "aku ingin kamu lebih :(".

kamu tau?
ketika kamu mengatakan "dia sedang membutuhkan perhatiaanku lebih, kamu bisa ngerti?" 
dan aku menjawab "iya aku ngerti kok :)"
itu tak lebih hanya agar kamu tak memiliki beban lebih, dan sesungguhnya adalah, "aku pun membutuhkan perhatianmu lebih :("

kamu tau?
ketika kamu mengatakan "dia akan datang aku akan bersama dia weekend ini, gpp?"
dan aku menjawab "oh, have fun ya :)"
itu BOHONG, sesungguhnya adalah "tentu tidak, aku cemburu, kamu tidak peka. kamu jahat :("

kamu tau?
ketika kamu mengatakan "bukankah kita dari awal tidak mempermasalahkan tentang status kita bukan?"
dan aku menjawab "iya, jalani dan nikmati saja dulu pangkal dan pertengahannya. masalah ujung gampang :)"
itu juga BOHONG, sesungguhnya adalah "aku ini butuh status drimu. aku selalu binggung ketika semua teman menanyakan ada hubungan apa aku dan kamu?! aku butuh kepastian :( dan ingin berujung denganmu"

Sebenarnya aku berbohong :')
dan mungkin bukan hanya pertanyaan ini dan pertanyaanmu yang lain pula.
itu hanya karna aku terlampau pengecut untuk mengutarakan takut menyakiti hatimu bahkan ahtiku.
aku hanya wanita biasa yang ingin menjaga tapi dengan cara menyakiti diri sendiri :)

kamu..
kamu lelaki yang selalu aku bayangkan disetiap permainan drama hayalku sendiri,
maafkan aku..

jika kamu memilih bahagia dengan wanita yang bukan aku,
aku bisa apa???




dari wanita yang pernah kamu peluk erat...